Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menggelar jumpa pers di Istana Bogor, Kamis, 29 Januari 2015.
Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta bersedia diangkat sebagai pendekar utama pencak silat Indonesia. Apalagi sesuai tradisi, seorang presiden memang merupakan pendekar utama pencak silat Indonesia.
"Saya sampaikan tradisi kita, setiap presiden adalah pendekar utama pencak silat Indonesia. Saya mohon beliau menerima diangkat. Saya mohon beliau menggunakan baju pencak silat dan beliau menyatakan bersedia," kata Presiden Federasi Pencak Silat Dunia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto usai bertemu Jokowi, di Istana Kepresidenan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).
Dia juga melaporkan kepada Jokowi terkait prestasi pencak silat Indonesia di kancah internasional. "Saya juga melaporkan, saya baru dipilih kembali sebagai Presiden Federasi Pencak Silat Dunia. Dalam kejuaraan dunia terakhir, di Phuket, Thailand, Indonesia kembali jadi juara umum," ujarnya.
Pada bagian lain, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan bangsa. "Saya menyampaikan komitmen untuk mendukung bangsa Indonesia, sama-sama ingin menjaga keutuhan bangsa, sama-sama bertekad mengurangi kemiskinan. Intinya itu," ucap Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya.
"Beliau (Jokowi) dalam eksekutif, kami di luar, tapi kami ingin sama-sama," pungkasnya.
Penulis: Carlos KY Paath/Ezra Sihite/JAS