50 Anak di Jember Positif HIV-AIDS


Jumlah anak-anak yang terjangkit virus HIV-AIDS di Kabupaten Jember mencapai angka 50 orang. Hal ini terungkap saat Rumah Sakit dr. Soebandi melakukan penyuluhan terhadap puluhan orang dengan HIV-Aids (Odha) siang tadi. Acara ini dihadiri oleh orang tua beserta anaknya yang terjangkit virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.Ketua Laboratorium VCT RS dr. Soebandi,
dr. Evi Justina Tyaswati kepada sejumlah wartawan menjelaskan, faktor penularan utama virus HIV-AIDS ialah melalui hubungan seks bebas. Untuk kasus yang menjangkit anak-anak, Evi melannjutkan, mereka dijangkiti virus mematikan ini akibat tertular oleh ibunya yang juga mengidap virus yang hingga saat ini belum ditemukan obat penyembuhnya.


“memang untuk saat ini seks bebas masih menjadi faktor utama dan untuk menular ke anak itu juga bermacam-macam”.Jelas dr.Evi

Perlu di ketahui penularan itu bisa terjadi masih saat dalam proses kandungan, ataupun saat dalam proses menyusui. Sejauh ini, Evi menyebutkan, sejak tahun 2006 hingga sekarang, kasus penularan visrus HIV AIDS terhadap anak-anak telah mencpai 50 orang yang usianya berkisar 10 tahun ke bawah.

Bahkan 10 diantaranya dilaporkan telah meninggal dunia. Untuk memperpanjang usia hidup mereka, Evi menandaskan, mereka harus mengkonsumsi ARV setiap hari sepanjang usianya.

”ARV itu hanya mencegah agar virus tersebut tidak lebih cepat menyebar saja”, imbuhnya.

Lebih jauh Evi menerangkan, secara keseluruhan jumlah pasien penderita HIV AIDS asal Kabupaten Jember mencapai angka 1200 orang. Penderita terbesar masih didominasi oleh Ibu rumah tangga. Sementara kantong-kantong penyumbang pasien HIV-AIDS terbesar, masih berasalh dari wilayah Jember selatan, terutama di Kecamatan Puger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...