Di tempat persewaan itu, pengunjung bisa langsung melihat film yang disewanya di tempat tersebut.
Polisi saat ini masih menyelidiki izin persewaan kaset VCD dan DVD. "Pemilik usaha hanya mempunyai izin menyewakan kaset saja tanpa ada keterangan tambahan sebagai tempat menonton film," ungkap Hendry.
Untuk kasus tersebut, Hendry mengatakan telah melimpahkan ke jajaran Reskrim dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
Beberapa peralatan di tempat persewaan seperti pemutar VCD juga turut dibawa sebagai alat bukti.
Selain memergoki pasangan pelajar mesum di dalam movie box, jajaran Sabhara Polres Tulungagung yang menggelar razia serentak sejak pukul 09.00 WIB juga berhasil "menggaruk" enam pelajar lainnya yang kedapatan membolos saat jam sekolah.
Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan.
Para pelajar yang rata-rata masih belia itu diizinkan pulang setelah guru kelas dan orang tua masing-masing datang menjemput ke kantor polisi.
Penulis: /CAH
Sumber:Antara