50 Anak di Jember Positif HIV-AIDS
Jumlah anak-anak yang terjangkit virus HIV-AIDS di Kabupaten Jember mencapai angka 50 orang. Hal ini terungkap saat Rumah Sakit dr. Soebandi melakukan penyuluhan terhadap puluhan orang dengan HIV-Aids (Odha) siang tadi. Acara ini dihadiri oleh orang tua beserta anaknya yang terjangkit virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.Ketua Laboratorium VCT RS dr. Soebandi,
Leasing ACC Diserbu Warga
Ratusan warga Gresik yang mengatasnamakan diri korban premanisme leasing menyerbu kantor leasing ACC (Astra Credit Companies) milik PT Buana Permai Perkasa, di Jalan RA Kartini Kecamatan Kebomas, Rabu (10/9/2014). Kedatangan mereka untuk mendesak agar managemen perusahaan itu mengembalikan sejumlah kendaraan milik nasabah yang dirampas oleh debt collector
Kabareskrim Serahkan Berkas dan Video Penangkapan BW ke Komnas HAM
Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso memenuhi undangan Tim Penyelidikan Dugaan Pelanggaran HAM Pimpinan KPK dari Komnas HAM. Usai pertemuan, sejumlah berkas terkait penangkapan pimpinan KPK Bambang Widjajanto diambil oleh tim tersebut."Tadi kami sepakat beberapa dokumen ditahan. Tapi tak bisa kita rinci satu-satu. Tetapi ada satu juga bukti berupa video. Sifatnya confidential kita nggak ungkapkan. Video tersebut sebagai bahan telaah bagi komnas HAM," kata ketua tim penyelidikan, Nur
Hati Hati ..! Saeful Bisa Main FB di Lapas dan Peras Ibu-ibu Bugil
Saeful Husen adalah seorang napi narkotika yang ditahan di Lapas IIA Subang Jawa Barat. Namun dia bisa bermain facebook sejak Oktober 2014 hingga menipu sejumlah wanita dan memerasnya. Bagaimana cara dia beraksi? Kalapas IIA Subang Budi Sarwono mengatakan, kemungkinan besar, Saeful beraksi ketika penjaga sedang lengah di malam hari. Dia mencuri-curi waktu di dalam penjara menggunakan ponsel bermerek Samsung dan Nokia."Kelihatannya malam hari ketika
Polda Tingkatkan Razia dan Patroli
Survei Economist Intelligence Unit (EIU), menyatakan Jakarta masuk dalam salah satu kota tidak aman sedunia. Untuk itu, Polda Metro Jaya bakal meningkatkan patroli dan razia guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, survei yang dilakukan EIU itu masih perlu dikaji lagi
Telat Masuk Kerja, Gaji PNS DKI Bakal Dipotong Rp 500.000/Menit
Meski mulai tahun ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI mendapatkan tunjangan tambahan berupa Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Dinamis, namun bukan berarti peraturan displin di Pemprov DKI tidak diperketat.Justru, Pemprov DKI memperketat sanksi yang diberikan bagi PNS yang malas bekerja. Salah satu sanksi yang diberikan adalah pemotongan gaji sebesar Rp 500.000 per menit bila datang terlambat masuk kerja dari jam masuk kerja 07.30.Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan pemberian TKD Dinamis diluar TKD yang
Polresta Bekasi Tangkap 130 Preman Selama Sepekan
Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, dalam sepekan Operasi Cempaka 2015 berhasil menjaring 130 orang preman di sejumlah pusat keramaian."Sebanyak 51 preman diantaranya kami tahan karena ada bukti tindak pidana. Sementara 79 orang yang tidak melanggar, dilakukan pembinaan," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ujang Rohanda, di Bekasi, Rabu (28/1).Menurut dia, kegiatan operasi itu telah berlangsung selama sepekan di sejumlah
Seorang Pelajar Tewas Gantung Diri di Dalam Lemari
Seorang pelajar laki-laki berinisial RAK (16), ditemukan tewas gantung diri di dalam lemari pakaian, di rumahnya Jalan Pancoran Timur VIII, Pancoran, Jakarta Selatan. Belum diketahui apa motif korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Rusdy, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, tadi pagi."Korban seorang pelajar, ditemukan gantung diri di dalam lemari pakaian," ujar
Sepasang Pelajar Tertangkap Basah Lagi Mesum
Sepasang pelajar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kepergok sedang berduaan di dalam "movie box" (bioskop mini)."Kami temukan saat menggeledah isi tas dan beberapa alat kontrasepsi, satu di antaranya bahkan masih basah seperti bekas dipakai," kata Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Hendry Soelistiawan di Tulungagung, Selasa (28/1).Polisi yang merazia persewaan bioskop mini yang tidak/belum berizin tersebut lalu
BNN Targetkan Rehabilitasi 100.000 Pecandu Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN), bersama sejumlah kementerian menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas penanganan rehabilitasi 100.000 pecandu narkoba. Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar mengungkapkan, target program rehabilitasi 100.000 pecandu ini akan dilakukan bersama kementerian terkait."Untuk membantu rehabilitasi, yang paling banyak menangani nanti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian
Penjual Es Pengedar Narkoba
Petugas Satuan Resnarkoba Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap penjual es degan yang diduga juga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum setempat.Kepala Satuan Resnarkoba Polres Madiun AKP Sukono mengatakan tersangka adalah YY warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.Setiap harinya
Polisi Ringkus Pemasok Amunisi
Situasi dan kondisi Negeri Porto dan Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hingga saat ini mulai kondusif.Tidak lagi terdengar dentuman bom maupun bunyi tembakan senjata api baik dari masyarakat kedua negeri bertetangga maupun dari aparat keamanan yang bertugas disana.Kendati demikian, polisi berhasil meringkus satu orang berinisial YR (43) yang diduga memasok amunisi dari Ambon menuju
Polda Telah Serahkan Terduga Teroris ke Rutan
Setelah dijemput pasukan khusus dari Masohi ke Ambon, Basri Manuputty terduga teroris yang kabur beberapa waktu lalu, akhirnya kembali diserahkan Polda Maluku ke Rumah Tahanan Rutan Klas IIA Ambon di Desa Waiheru Senin (10/12) malam.“Kemarin setelah dibawa Senin sore oleh pasukan gabungan, kita kerja cepat dengan siap berita acaranya, dan pada malam harinya kita serahkan ke Rutan,” pungkas Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi
Polda Gelar Rekonstruksi Kasus Teror Bom Pasca 11 September
Polda Maluku menggelar rekonstruksi kasus terror bom pasca kerusuhan massa yang terjadi pada September 2011 lalu. Rekonstruksi dipimpin Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Maluku, Komisaris Besar (Kombes) Polisi S.G Manik dengan dikawal ketat aparat Brimob Polda Maluku.Pantauan Siwalima, rekonstruksi mendapat perhatian
Oknum Anggota Polres Aniaya Dua Pelajar
Kapolres Pulau Aru, AKBP Solihin menegaskan, tetap akan memproses hukum Ipda Syarifudin yang diduga telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap dua orang pelajar, Matheus Batlayeri (16) dan Ridolof Yerusa (15) pada Minggu (2/5).Kepada Siwalima di Aru, Kapolres mengatakan, Syarifudin tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku bagi sercara hukum melalui proses persidangan di Pengadilan, maupun secara kode etik dan disiplin."Jika dilihat dari kasusnya serta hasil pemeriksaan
Gelapkan Gaji 13 Istri Bendahara SMPN 2 Dijebloskan ke Penjara
Aparat kepolisian hingga kini masih memburu Bendahara SMP Negeri 2 Ambon, Timotius Kastanya. Istrinya Yohana Kastanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara.Yohana terbukti bersekongkol dengan suaminya untuk menggelapkan gaji 13 guru dan pegawai SMPN 2 Ambon senilai Rp 433.179.000.Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Agung Tribawanto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku, Yohana ditahan oleh penyidik Reskrim
Terlibat Korupsi Dana Asuransi Walikota Diperiksa
Walikota Tual MM Tamher dan Wakil Walikota Tual AdamRahayaan segera diperiksa oleh tim penyidik Kejati Maluku. Keduanya akan diperiksa selaku tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana asuransi DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tahun 1999-2004.“Untuk pemeriksaan Walikota dan Wakil Walikota Tual akan kita panggil setelah pemeriksaan saksi. Kan tidak perlu lagi ijin presiden. Jadi akan segera kita panggil. Dari
Mantan Anggota DPRD Jadi Tersangka
Setelah pejabat Dinsos Maluku, giliran Kejati Maluku membidik kontraktor dana keserasian. Tiga kontraktor sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek jumbo tahun 2006 senilai Rp 35,5 milyar ini, diantaranya Direktur CV. Riayaya, Thobyhend Sahureka.Mantan anggota DPRD Maluku Fraksi PDIP ini dijerat bersama dua kontraktor lainnya, yaitu Direktur PT Beringin Dua, Andrias Intan, dan Ny. Ongels Elisabeth dari CV Trijaya